Malang, 31 Agustus 2024, bersama Matius Semeru, orang laknat yang sekaligus jadi sosok kakak dan sahabat. Entah sloki ke berapa udah kita teguk, duet, dan obrolan udah kemana mana, sampe bahas hidup dan mati, serta silsilah keluarga. Obrolan tinggi kita berakhir pas aku nanya "Mer ada bukaan kerjaan di Klimb Canggu, menurut ci cang pantes gak kerja di sana?, wkwkwkk". Sebuah pertanyaan yang bermula dari ketidak percayaan diri, dan perbedaan feel untuk meng-guide seseorang untuk manjat dibawah naungan perusahaan swasta, terlebih lagi, kebanyakan tamunya adalah bule, jadi kepikiran aja nantinya apa aku bisa meng-guide mereka dengan bahasa selain bahasa Indonesia.
Udah berapa lama ya kira-kira semenjak jadi freelancer, mungkin 2 tahun, sebagai freelance Landscape Arsitek. Bengong sejenak + sebats/tigabats adalah caraku untuk tetap tenang dan refresh dari tumpukan overthinking, kadang ngerencanain langkah selanjutnya juga. Sambil liatin reels instagram, tentang bali yang overdevelop dan mulai kekurangan lahan sawah, kayaknya bukan ini yang harus dilakukan seseorang yang benar-benar jadi Landscape Arsitek sungguhan, mungkin ini pemikiran pendek, tapi lumayan membebani pikiran, mau sampai kapan?, halah alasan, padahal sebenernya emang lagi sepi proyek aja sih, xixixixi. Jadi bermula dari situlah aku mikir, kayaknya kerja di climbing gym is not a bad idea, trus dapet manjat gratis juga kan.
Singkat cerita, dengan support semangat dari Meru, seminggu setelah dari Malang, aku langsung ke Klimb Canggu buat apply lamaran. Fun fact, baru sekali ini aku make sertifikat pelatih yang aku punya, yang dimana dari awal aku dapetin ini sertifikat di tahun 2018, aku sama sekali gak pernah make/ngaku ngaku punya gituan, first time ini aja baru kepake buat lampirin lamaran kerjaan, shame on me. Di lokasi langsung ketemu sama Sintya, istrinya ownner, interview singkat. Seteleah beberapa hari, di awal September, terkonfirmasi sementara aku kerja partime dan aku langsung terima tawaran itu.
Cokk, Cakra nuncep waowkaokwoakw |
Me and duo bocil of death |
In the end, i just want to say, im glad with my decision, ini suatu keputusan yang sangat sangat worth untuk self development, and im proud of myself. looking forward for the next excitement.